Jangan galau kalau kamu mau pelesir ke luar
negeri tapi waktunya mepet banget. Satu hari juga bisa kok asalkan perginya
jangan jauh-jauh. Ke negara tetangga tetangga kita, Malaysia aja. Berangkat
pagi, malemnya udah sampe lagi deh di rumah. Kamu juga nggak harus
mempersiapkan bujet besar, karena transportasi umum di Kuala Lumpur sudah
bagus. MRT disini dijamin bebas macet deh.
Ini dia beberapa tips wisata
singkat di Kuala Lumpur.
1. Pagi–pagi begitu kamu keluar dari hotel bisa sarapan di
Jalan Alor di kawasan Bukit Bintang. Di pojokan jalan yang selalu ramai ini kamu
bisa mengenyangkan perut dengan nasi lemak plus lauk pauknya yang cocok banget
buat lidah orang Indonesia. Harganya pun murah, satu porsinya berkisar antara 5–7
Ringgit atau setara dengan Rp 18.000 – Rp 20.000.
![]() |
Jalan Alor - Kuala Lumpur |
Kalo urusan penginapan, kamu bisa memilih Tune Hotel Kuala Lumpur yang hanya berselang
5 menit jalan kaki dari Stasiun Monorel Medan Tuanku. Tune Hotel Downtown ini menyediakan
akses langsung ke Bandara Internasional Kuala Lumpur. Hotel di Kuala Lumpur ini
menawarkan kamar-kamar dasar yang dilengkapi dengan kamar mandi dalam.
Tune Hotel Kuala
Lumpur bisa kamu capai hanya dalam 5 menit berkendara dari KLCC Shopping
Centre, Menara Kembar Petronas, dan pilihan tempat hiburan malam di sepanjang
jalan Sultan Ismail. Heritage Row, dimana klub-klub populer berada, hanya
berselang 10 menit jalan kaki dari hotel.
Seluruh kamar hotelnya dilengkapi AC atau kipas angin. Kamar
mandinya menyediakan air panas dan handuk.
Soal harga juga sangat menjanjikan, per malamnya kamu hanya
harus merogoh kocek kira-kira Rp 280 ribu saja, murah bukan?
![]() |
Tune Hotel Downtown Kuala Lumpur |
2. Dari kawasan elit Bukit Bintang, langkahkan kaki kamu
menuju Batu Caves. Letaknya memang agak jauh dari Kuala Lumpur, berada di
kawasan distrik Gombak. Tapi jangan khawatir, kamu bisa dengan mudah mencapainya
dengan MRT dari KL Sentral. Nggak sampai 1 jam juga sudah sampai kok.
Lalu apakah Batu Caves itu? Batu Caves adalah salah satu
tempat ibadah penting bagi umat Hindu di Malaysia. Tempat ini terbuka gratis
untuk para turis. Patung Murugan di kompleks Batu Caves menjulang tinggi
mencapai hampir 50 Meter dan sudah ada sejak tahun 1500-an.
Kalau kamu mau masuk ke goanya, kamu harus siapin tenaga ekstra untuk menapaki
272 anak tangga. Kamu juga harus waspada sama barang-barang yang kamu bawa, bukan
takut diambil copet tapi disini banyak monyet berkeliaran yang kadang iseng
mengambil barang–barang kecil yang kita bawa.
3. Puas di Batu Caves, saatnya meluncur ke KL Tower. Kalau
di Jakarta kamu bisa menyamakannya dengan Monas. KL Tower atau biasa juga
disebut menara KL adalah tempat yang paling pas untuk menikmati Kuala Lumpur secara
keseluruhan.
Dengan membeli tiket 40 Ringgit atau kira-kira Rp 150.000, kamu udah bisa sampai
ke lantai 45. Kalau kamu takut ketinggian, mending nggak usah kesini karena
tingginya luar biasa banget.
![]() |
KL Tower |
4. Saatnya makan siang nih, kali ini tempat yang harus kamu
tuju adalah Nasi Kandar Pelita Resto. Nasi kandar adalah nasi khas melayu yang
banyak dipengaruhi bumbu khas India yang banyak bercita rasa kari.
Nasi Kandar Pelita Resto ini banyak direkomendasikan oleh media kuliner dan
wisata, baik lokal maupun internasional. Jadi nggak ada salahnya dong memilih
tempat ini untuk pilihan tempat santap siang kamu.
5. Sekalian nurunin makanan dalam perut, perjalanan kamu
akan berlanjut jalan kaki ke Twin Tower. Bangunan ikon negara Malaysia ini juga
sering disebut menara Petronas.
Di bawahnya terdapat taman dan kolam yang nyaman untuk kamu
beristirahat. Bisa naik sampai keatas melalui Mall atau pusat perbelanjaan
Suria.
6. Yang selanjutnya adalah Dataran Merdeka atau biasa juga
dikenal sebagai Merdeka Square yang merupakan kawasan bersejarah di Malaysia.
Di kawasan ini banyak gedung–gedung tua peninggalan kolonial Inggris.
7. Sudah sore, saatnya menutup perjalanan kamu dengan
belanja suvenir buat oleh-oleh di Central Market atau biasa juga disebut Pasar
Seni. Beragam cenderamata dijajakan di kios–kiosnya. Suvenir yang banyak dicari
biasanya gantungan kunci dan tempelan kulkas. Kalau mau lebih mahal, ada juga
kerajinan tangan dan batik sutra khas Malaysia.
8. Kalau kamu masih mau nungguin wisata malam harinya,
jangan lewatin pasar malam di pecinan, Petaling Street. Disini ada banyak
barang–barang berharga miring, termasuk suvenir. Jajanan yang menggiurkan di
pinggir jalan juga dijual dengan harga bersahabat.
![]() |
Jalan Petaling |
No comments:
Post a Comment