Monday, July 7, 2014

Wisata Singkat di Kuala Lumpur? Kenapa Enggak!

Jangan galau kalau kamu mau pelesir ke luar negeri tapi waktunya mepet banget. Satu hari juga bisa kok asalkan perginya jangan jauh-jauh. Ke negara tetangga tetangga kita, Malaysia aja. Berangkat pagi, malemnya udah sampe lagi deh di rumah. Kamu juga nggak harus mempersiapkan bujet besar, karena transportasi umum di Kuala Lumpur sudah bagus. MRT disini dijamin bebas macet deh.



Ini dia beberapa tips wisata singkat di Kuala Lumpur.

1. Pagi–pagi begitu kamu keluar dari hotel bisa sarapan di Jalan Alor di kawasan Bukit Bintang. Di pojokan jalan yang selalu ramai ini kamu bisa mengenyangkan perut dengan nasi lemak plus lauk pauknya yang cocok banget buat lidah orang Indonesia. Harganya pun murah, satu porsinya berkisar antara 5–7 Ringgit atau setara dengan Rp 18.000 – Rp 20.000.

Jalan Alor - Kuala Lumpur


Kalo urusan penginapan, kamu bisa memilih Tune Hotel Kuala Lumpur yang hanya berselang 5 menit jalan kaki dari Stasiun Monorel Medan Tuanku. Tune Hotel Downtown ini menyediakan akses langsung ke Bandara Internasional Kuala Lumpur. Hotel di Kuala Lumpur ini menawarkan kamar-kamar dasar yang dilengkapi dengan kamar mandi dalam.

Tune Hotel Kuala Lumpur bisa kamu capai hanya dalam 5 menit berkendara dari KLCC Shopping Centre, Menara Kembar Petronas, dan pilihan tempat hiburan malam di sepanjang jalan Sultan Ismail. Heritage Row, dimana klub-klub populer berada, hanya berselang 10 menit jalan kaki dari hotel.
Seluruh kamar hotelnya dilengkapi AC atau kipas angin. Kamar mandinya menyediakan air panas dan handuk.

Soal harga juga sangat menjanjikan, per malamnya kamu hanya harus merogoh kocek kira-kira Rp 280 ribu saja, murah bukan?

Tune Hotel Downtown Kuala Lumpur


2. Dari kawasan elit Bukit Bintang, langkahkan kaki kamu menuju Batu Caves. Letaknya memang agak jauh dari Kuala Lumpur, berada di kawasan distrik Gombak. Tapi jangan khawatir, kamu bisa dengan mudah mencapainya dengan MRT dari KL Sentral. Nggak sampai 1 jam juga sudah sampai kok.

Lalu apakah Batu Caves itu? Batu Caves adalah salah satu tempat ibadah penting bagi umat Hindu di Malaysia. Tempat ini terbuka gratis untuk para turis. Patung Murugan di kompleks Batu Caves menjulang tinggi mencapai hampir 50 Meter dan sudah ada sejak tahun 1500-an.

Kalau kamu mau masuk ke goanya, kamu harus siapin tenaga ekstra untuk menapaki 272 anak tangga. Kamu juga harus waspada sama barang-barang yang kamu bawa, bukan takut diambil copet tapi disini banyak monyet berkeliaran yang kadang iseng mengambil barang–barang kecil yang kita bawa.


3. Puas di Batu Caves, saatnya meluncur ke KL Tower. Kalau di Jakarta kamu bisa menyamakannya dengan Monas. KL Tower atau biasa juga disebut menara KL adalah tempat yang paling pas untuk menikmati Kuala Lumpur secara keseluruhan.

Dengan membeli tiket 40 Ringgit atau kira-kira Rp 150.000, kamu udah bisa sampai ke lantai 45. Kalau kamu takut ketinggian, mending nggak usah kesini karena tingginya luar biasa banget.

KL Tower



4. Saatnya makan siang nih, kali ini tempat yang harus kamu tuju adalah Nasi Kandar Pelita Resto. Nasi kandar adalah nasi khas melayu yang banyak dipengaruhi bumbu khas India yang banyak bercita rasa kari.


Nasi Kandar Pelita Resto ini banyak direkomendasikan oleh media kuliner dan wisata, baik lokal maupun internasional. Jadi nggak ada salahnya dong memilih tempat ini untuk pilihan tempat santap siang kamu.


5. Sekalian nurunin makanan dalam perut, perjalanan kamu akan berlanjut jalan kaki ke Twin Tower. Bangunan ikon negara Malaysia ini juga sering disebut menara Petronas.

Di bawahnya terdapat taman dan kolam yang nyaman untuk kamu beristirahat. Bisa naik sampai keatas melalui Mall atau pusat perbelanjaan Suria.

6. Yang selanjutnya adalah Dataran Merdeka atau biasa juga dikenal sebagai Merdeka Square yang merupakan kawasan bersejarah di Malaysia. Di kawasan ini banyak gedung–gedung tua peninggalan kolonial Inggris.

7. Sudah sore, saatnya menutup perjalanan kamu dengan belanja suvenir buat oleh-oleh di Central Market atau biasa juga disebut Pasar Seni. Beragam cenderamata dijajakan di kios–kiosnya. Suvenir yang banyak dicari biasanya gantungan kunci dan tempelan kulkas. Kalau mau lebih mahal, ada juga kerajinan tangan dan batik sutra khas Malaysia.

8. Kalau kamu masih mau nungguin wisata malam harinya, jangan lewatin pasar malam di pecinan, Petaling Street. Disini ada banyak barang–barang berharga miring, termasuk suvenir. Jajanan yang menggiurkan di pinggir jalan juga dijual dengan harga bersahabat.

Jalan Petaling



No comments:

Post a Comment